Kepala pengacara dibuat terkejut mendengar ucapan Catherine. Bagaimana bisa Catherine ingin mundur secara sepihak sedangkan Catherine sudah mendapatkan hak atas jasanya di muka.
Catherine pun hanya diam. Memang benar, apa yang dia lakukan memang bisa dikategorikan sebagai menyalahi kode etik sebagai pengacara. Bagaimana pun, seorang pengacara harus memiliki tanggung jawab dalam setiap pekerjaan yang telah diambilnya.
Namun, selama menunggu hingga sidang putusan akhir, setidaknya Catherine akan kembali bertemu dengan Nio dan itu pasti. Karena sudah jelas seperti sebelumnya, ketika menjelang persidangan pasti selalu diadakan diskusi terlebih dahulu. Dan saat itulah Catherine akan bertemu dengan Nio lagi.
Bukankah itu akan semakin menyakitinya? Bagaimana tidak? Dia mau tak mau harus bersikap profesional sedangkan hatinya merasa benar-benar hancur dan dia khawatir takan bisa mengendalikan dirinya.