Nio menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan. Dia lantas bangkit dari duduknya dan melihat Allena juga Catherine secara bergantian.
"Aku akan pergi dari sini, kalian bisa lanjut bicara," ucap Nio dan meninggalkan meja makan. Dia pergi dari ruangan itu, meninggalkan Allena dan Catherine di meja makan.
Kini, hanya ada Allena dan Catherine di meja makan. Mereka saling menatap tanpa mengeluarkan kata-kata selama beberapa detik. Setelah itu, Allena menuangkan segelas anggur untuk Catherine. Dia lantas menyodorkan anggur itu ke hadapan Catherine, tetapi Catherine hanya diam melihat gelas berisikan anggur yang Allena sodorkan itu.
"Kenapa? Apa kamu tak menyukainya?" tanya Allena.
"Aku menyukainya, tapi aku sedang tidak ingin meminumnya," ucap Catherine.
"Benarkah? Mengapa memangnya?" tanya Allena.
"Tak apa, aku khawatir takan bisa mengemudi jika aku sampai mabuk," ucap Catherine.
Allena tersenyum dan meletakan segelas anggur itu di depannya.
