Nio pun mengerutkan dahinya. Sepertinya dia mulai memahami mengapa Allena memesan makanan hingga sebanyak itu.
"Apakah selain kita, akan ada orang lain juga yang makan malam dengan kita?" tanya Nio.
"Ya, tentu saja. Malam ini, kita takan malam berdua saja, akan ada tamu yang datang ke rumah dan ikut makan malam dengan kita," ucap Allena seraya tersenyum. Allena terlihat antusias membuat Nio menjadi penasaran. Siapa tamu yang akan datang ke rumahnya? Mengapa Allena tak memberitahukan tentang itu padanya sebelumnya? Bukankah mereka sempat bicara di telepon? Tapi, Nio sangat yakin Allena tak membahas tentang akan datangnya seorang tamu ke rumahnya.
Melihat Nio yang seakan merasa bingung, Allena pun terkekeh.
"Apa kamu pikir aku akan sanggup menghabiskan semua makanan itu? Meski ada satu orang tambahan lagi di dalam perutku, aku takan sanggup menghabiskan semua makanan yang aku pesan tadi," ucap Allena.
Allena terus terkekeh, entah apa yang lucu dari kata-kata atau raut wajah Nio.
