Catherine terus menangis. Dia merasa lemas dan rasanya tubuhnya tak bisa bergerak sekarang.
Apa yang harus dia lakukan tanpa Nio? Apakah setelah pekerjaannya sebagai pengacara perusahaan Sasongko, maka dia pun takan pernah lagi bertemu dengan Nio? Bagaimana dia akan melanjutkan hidupnya setelah ini? Apakah dia akan kembali merasakan kehidupan yang sangat sulit baginya ketika dulu dia harus jauh dari Nio? Catherine tak ingin kembali ke kehidupan dulu lagi ketika tak ada Nio.
Sementara itu, melihat Catherine terus menangis, Nio mengusap wajahnya. Entah bagaimana lagi dia harus membuat Catherine mengerti apa yang dia katakan. Dan lagi, dari pada terus menangis, bukankah seharusnya Catherine pergi saja? Untuk apa terus berhadapan dengan dirinya yang jelas-jelas seseorang yang sudah sangat menghancurkan hati Catherine hari ini.
Nio ingin meninggalkan ruangannya, tapi jika Catherine tak pergi juga dari ruangannya, lantas bagaimana dia bisa pergi?