"Baiklah, atur tempatnya. Saya akan menemui orang itu di jam makan siang, segera hubungi mereka lagi, waktu sudah menjelang makan siang," ucap Nio seraya melihat jam yang melingkari pergelangan tangannya.
"Baik, Tuan. Saya akan hubungi mereka sekarang," ucap Wilona dan bergegas menuju ruangannya.
Sementara itu, Nio benar-benar melupakan janjinya pada Allena. Dia justru kembali duduk di meja kerjanya, dia bahkan meletakan kunci mobilnya di dalam saku celananya seakan dia benar-benar l takan meninggalkan ruang kerjanya sekarang. Dia juga justru membuka laptopnya kembali.
Nio ingin mencari tahu informasi tentang media itu, sebelumnya dia belum sempat melihat bagaimana media itu. Meski selama ini perusahaannya menjadi salah satu penikmat majalah itu, tetapi dia tak pernah mencari tahu secara detail tentang media itu, apalagi kebiasaan menerima majalah itu sudah ada bahkan sebelum dia memasuki perusahaan Sasongko.
