"Apa maksudmu? Apa semalam kamu tak tidur? Apa semalam kamu mempermainkanku dengan pura-pura tidur?" tanya Allena shock.
Nio memalingkan wajahnya tak berani menatap Allena, tetapi tak lama Allena justru memaksa Nio untuk kembali menatapnya.
"Aku bertanya, kenapa kamu diam saja?" tanya Allena penasaran. Akan sangat memalukan pikirnya, jika Nio benar-benar tak tidur semalam dan benar-benar mendengarkan semua ucapannya. Apakah setelah ini Nio akan menganggapnya seperti pecundang yang tak berani bicara di depan orang lain ketika orang itu dalam keadaan sadar? Allena benar-benar merasa dipermainkan jika Nio benar-benar hanya pura-pura tidur tadi malam.
Nio menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan.
"Ya, aku tak benar-benar tidur. Semalam aku hanya pura-pura tidur, jadi aku bisa mendengar sekua yang kamu katakan," ucap Nio.
Allena tercengang mendengar apa yang Nio katakan. Setelah itu dia memalingkan wajahnya tak berani menatap Nio lagi.