"Karena kamu istriku, ada apa dengan pertanyaanmu itu?" ucap Nio.
Allena benar-benar terlalu banyak bertanya. Sebenarnya, Allena benar-benar lapar atau tidak? Apakah orang yang sedang lapar memiliki mood untuk terus bertanya? Bukankah biasanya orang yang sedang lapar tak memiliki keinginan untuk banyak bicara? Pikirnya.
"Aku hanya ingin tahu, bukankah semalam kamu masih saja mengajaku berdebat? Lalu, mengapa pagi ini kamu bersikap seakan tak pernah jadi apapun di antara kita?" tanya Allena bingung.
Nio menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan. Dia akan mengatakan seuatu tetapi Allena justru kembali bicara.
"Aku bahkan ingat dengan jelas, kamu pernah ingin membunuhku," ucap Allena.