"Meski aku menyadari ada sesuatu yang salah, tetapi aku bukan Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya manusia pikirkan!" tegas Allena, sontak Nio menghentikan langkahnya.
Nio berbalik dan menatap Allena.
"Kamu pikir aku bodoh? Kalian bahkan pernah menjadi sepasang kekasih, apa kalian berniat untuk kembali? Apakah ini sebenarnya rencana kalian untuk menghancurkanku?" ucap Nio geram.
Allena menahan napasnya sebentar. Setelah itu dia mengembuskannya dengan kasar.
"Salah satu hal yang kubenci di dunia ini adalah orang yang tanpa tahu apapun tentangku tetapi bicara seolah sangat mengenalku!" tegas Allena
"Apa maksudmu, ha?" tanya Nio.
Allena tak mengatakan apapun dan hanya menatap Nio.
"Apa maksudmu aku tak mengenal dirimu?" tanya Nio.
"Ya," ucap Allena.
Nio menatap Allena sedikit tajam.
"Bukankah itu kenyataannya?" tanya Allena.
Nio lalu tersenyum menatap Allena.