Nio berbalik dan akan menjauhi Allena. Namun, apa yang Allena katakan membuatnya terdiam dan secara repleks tangannya mengepal.
Allena baru saja mengatakan bahwa Albert adalah mantan kekasihnya saat masa remaja dulu. Sebenarnya, apa Allena tak memiliki tingkat kepekaan? Nio berpikir tak seharusnya Allena membahas bajingan itu di depannya. Dia benar-benar kesal setiap kali mendengar nama Albert.
Allena yang melihat Nio hanya diam pun akan kembali bicara, tapi Nio justru bergegas meninggalkannya. Allena tak mengerti, harus dengan cara apa agar Nio mau mendengarkannya sebentar saja. Jika saja dia tak lemah dan tak harus berbaring di atas brankar sekaramg, dia sudah akan mencegah Nio pergi agar dan akan memaksa Nio untuk mendengarkan semua penjelasannya.