Albert pun berhenti terkekeh ketika Allena kembali menatapnya dengan tajam. Allena mengepalkan tangannya dengan erat.
"Aku muak dengan pria seperti kalian! Kalian benar-benar menganggap wanita sebagai lelucon!" geram Allena dan bergegas meninggalkan Nio dengan Albert.
Albert dan Nio pun tak mencegah kepergian Allena. Kini, keduanya saling melihat satu sama lain. Tatapan keduanya saling dipenuhi rasa benci.
Merasa geram melihat Albert yang berani menatapnya seperti itu, Nio pun mengepalkan tangannya dan berniat kembali memukul wajah Albert. Namun, dengan cepat Albert menahan tangan Nio.
Sebuah pukulan pun mendarat di wajag Nio. Albert bahkan memukul Nio dengan cukup keras hingga hidung Nio mengalami perdarahan.
"Dengarkan aku baik-baik! Aku akan merebut Allena darimu, itulah janjiku!" tegas Albert dan bergegas meninggalkan Nio.
Napas Nio memburu, dia melihat meja itu lazi dan menyingkirkan semua yang ada di atas dengan perasaan geram.