Allena merasa bingung dengan kalimat terakhir yang dikatakan tadi oleh sang papi.
Baru saja Allena akan bicara, tetapi sang papi justru menyebutkan sebuah alamat, dan meminta Allena untuk datang ke alamat tersebut. Setelah itu, telepon itu berakhir.
Allena mencoba mengingat kembali alamat yang disebutkan oleh sang papi sebelum telepon berakhir, dia pun bergegas mengatur lokasi tujuannya di mobilnya. Setelah itu, dia mulai melajukan mobilnya ke alamat itu yang tak lain adalah sebuah alamat komplek perumahan.
***
Begitu sampai di sebuah komplek perumahan yang dituju, Allena mencari-mencari di setiap sisi kiri dan kanannya seraya tetap melajukan mobilnya. Dia mencoba menemukan nomor rumah yang sempat sang papi sebutkan di telepon tadi.