Allena kali ini tak menghindari Albert. Namun, sebaliknya, dia kali ini menunggu Albert sampai di depannya.
"Saya menyerah sekarang, Anda menang. Jadi, kita bisa bicara baik-baik 'kan? Tolong turunkan lampu itu," ucap Albert dan perlahan semakin mendekati Allena. Dia bahkan mengulurkan tangannya.
Allena masih diam, dia tak mengatakan apapun. Tatapannya juga tak beralih dari mata Albert. Hal itu membuat Albert menjadi semakin kesal. Namun, sebisa mungkin dia menahan rasa kesalnya. Dia tahu, dia takan bisa melawan wanita ketika wanita itu sedang dalam keadaan marah. Dan Allena, jelas sekali dia sedang sangat marah.
"Tolong turunkan, Nona Allena. Jangan sampai itu justru melukai Anda nantinya," ucap Albert dengan nada bicara seakan dia ingin menunjukan kepeduliannya dan seakan dia benar-benar khawatir Allena akan terluka.
Allena masih saja diam, tetapi begitu dia memastikan dia mampu menjangkau Albert dengan lampu itu, dia menghantamkan lampu itu dengan keras ke wajah Albert.