Allena kembali menatap Nio. Dia terdiam beberapa detik. Setelah itu dia memundurkan posisinya dan berbalik. Dia melepas blazer yang dia kenakan.
Nio pun melihat Allena dengan bingung. Bukannya menjawab pertanyaannya, Allena justru membuka blazernya. Apa yang akan Allena lakukan sebenarnya? Apa Allena akan menghindari darinya? Pikirnya.
"Jangan menghindar, Allena! Kamu tahu aku tak su--"
Allena berbalik dan menyela ucapan Nio. Membuat Nio seketika terdiam.
"Aku tahu kamu tak suka diabaikan, jadi tak perlu terus mengatakan hal yang sama berulang kali!" tegas Allena.
Allena menahan napasnya sejenak. Setelah itu dia mengembuskannya dengan kasar.
"Karena kamu ingin tahu, maka aku akan memberitahumu!" ucap Allena mulai kesal.
Nio akan mendekati Allena, tetapi Allena mengangkat telapak tangannya sejajar dengan dadanya. Dia juga sedikit memundurkan posisinya lagi. Dia menatap Nio dengan serius.