Nio tak mengatakan apapun, tetapi yang tak Allena ketahui adalah, Nio diam-diam tersenyum. Entah bagian mana dari ucapan Allena yang mampu menarik senyumnya hingga muncul di bibirnya meski hanya senyuman kecil.
"Apa kita akan makan siang di sini? Kebetulan ini sudah akan memasuki jam makan siang," ucap Allena seraya melihat jam tangan yang melingkari pergelangan tangannya.
"Tidak," ucap Nio.
Allena menoleh, dia kembali bertatapan dengan Nio.
"Lalu, kenapa kamu memintaku kembali ke sini?" tanya Allena bingung.
"Kenapa? Tentu saja untuk menagih janjimu. Bukankah kamu harus menjelaskan padaku, kenapa kamu tak mengatakan jika kamu sudah sampai di tempatmu bertemu dengan klienmu? Aku bahkan tak menyangka kita akan bertemu di sini," ucap Nio.
Allena terdiam sejenak. Kenapa dia bisa melupakan hal itu? Sekarang dia ingat, sebelumnya dia mengatakan akan mengabari Nio jika sudah sampai di tempat tujuannya.
"Sejak aku datang ke sini, aku tak memegang ponsel, jadi aku--"