Allena melihat Nio pergi ke sebuah lorong, entah ke mana Nio akan pergi. Namun, Allena masih merasa belum puas. Dia belum menemukan kejelasan dari apa yang Nio katakan. Jika Nio serius dengan ucapannya, Allena berpikir tak ada salahnya dia mencoba diskusi terlebih dahulu dengan Nio. Namun, Nio justru meninggalkannya.
Allena bergegas menyusul Nio, begitu sampai di depan sebuah pintu, Allena memasuki pintu itu setelah melihat Nio juga memasuki pintu tersebut.
Allena terdiam ketika sampai di ruangan itu, Allena melihat sekeliling ruangan yang ternyata adalah sebuah kamar. Apa kamar itu yang sebelumnya disiapkan oleh wanita paruh baya itu? Pikirnya.
"Aku akan berenang," ucap Nio.
Allena menaikan satu alisnya melihat Nio yang sedang melihatnya seraya melepas jam tangannya.
"Pergilah denganku, aku ingin kamu menemaniku," ucap Nio dan mulai melepaskan jasnya. Nio meletakan jasnya di tempat gantungan pakaian.