Allena memperhatikan pakaian Albert dari posisinya. Setelah menemukan sesuatu di jas yang Albert kenakan, Allena mengembuskan napasnya dengan kasar dan kembali mendekati Albert.
Dia menatap Albert dengan penuh kemarahan, dia tahu Albert sedang tak bergurau dengannya. Dia melihat di saku jas yang Albert kenakan ada sebuah benda kecil yang Allena yakini itu adalah kamera yang merekam kejadian malam ini.
Dengan cepat Guntur berdiri di samping Allena. Dia tak bisa membiarkan sesuatu terjadi di ruangan itu. Apalagi, masih ada orang-orang yang membawa sample gading itu. Jangan sampai masalah internal di perusahaannya diketahui oleh orang lain di luar perusahaan. Albert benar-benar memancing kemarahan Allena.
"Nona, tolong kendalikan diri Anda. Kali ini, kita ikuti saja permainannya Tuan Albert. Kita lihat yang dia inginkan sebenarnya?" bisik Guntur.
'Aku benar-benar ingin menutup mulutnya!' batin Allena kesal tanpa mengalihkan pandangannya terhadap Albert.