Ingin rasanya menjerit histeris atas kesakitan yang telah membelenggu. Ingin rasanya meluapkan amarah. Sungguh, Flower merasa malu menatap diri sendiri. Bahkan ia tak memiliki keberanian untuk menatap Dunia.
--
Saat ini flower berada di Negara yang sangat jauh. Pastinya di sebuah Negara yang tak dapat ditemukan oleh siapa pun, begitu juga dengan Darren.
"Sejak kedatanganmu tak sekali pun aku melihatmu tersenyum. Ada apa My Little Flower? Masalah apa yang sedang kau hadapi?" Brainly bertanya dengan menguncikan tatapannya pada kecantikan bak Rose Flower. Yang ditatap merasa tidak nyaman sehingga memaksanya berulang kali menelan kasar saliva.
"Apa kau tidak mendengar bahwa Grandpa-mu sedang bertanya, hah?"
Flower langsung mengulas senyuman terbaiknya meskipun senyuman tersebut terkesan dipaksakan. "Tidak ada masalah apa pun. Flow, baik-baik saja."
"Jangan berbohong! Grandpa, sangat mengenalmu sejak kecil. Jadi, kebohongan sekecil apa pun tak akan pernah luput dari-"