"Hati-hati, baby Flow." Mengulurkan tangan, akan tetapi langsung di hempas kasar berpadukan dengan tatapan penuh kebencian. Seketika itu juga Dewi di dalam hati berbisik lembut. Jangan menunjukkan kebencianmu padanya. Bersikaplah dengan sangat manis. Kau harus bermain cantik, baby Flow.
--
Flower tampak menegakkan tubuhnya dengan dada membusung ke depan. Sebelum melenggang memasuki area lobby, di tatapnya Darren dengan tatapan yang sulit di artikan. Yang di tatap balik menghujaninya dengan ketajaman penuh sembari menyandarkan tubuh pada badan mobil bermanjakan tubuh ramping yang semakin berjalan menjauh.
"Shittt, kenapa tidak mengejar? Ayo, kejar aku, bodoh!" Lirih Flower dengan melirik ke belakang. Mendapati Darren tampak mengekori dari belakang, senyum khas langsung terukir dibibir ranum sehingga membuat kecantikannya bertambah berkali-kali lipat.
