"Ya, baby seperti itu. Mendesahkan lebih keras lagi untukku, uhm."
--
Malam semakin larut, udara semakin menerpa liar kulit telanjang. Namun, tak membuat keduanya bergeming. Rasa panas akibat penyatuan kulit dengan kulit membuat gairah melambung tinggi.
"Aku ingin sepanjang malam ini, kita habiskan dengan bercinta," ucapnya di sela-sela ciuman.
"Apakah kau sengaja ingin membuatku tak bisa berjalan dan ditertawakan oleh seluruh anggota keluarga Gilbert, huh?"
"Aku Suami-mu, aku bebas melakukan apa pun padamu. Bahkan mengikatmu sepanjang hari di ranjang ini pun akan kulakukan." Tersenyum menyeringai dengan menatap lekat wajah cantik.
"Kau membuatku ditertawakan oleh seluruh anggota keluargaku. Kau benar-benar Suami menyedihkan."
