"Turunkan aku Marcell, please. Aku tidak bisa meninggalkan mansion ini. Please, turunkan aku."
--
Seolah tak mendengar apa pun yang coba Lovely katakan, langkah tegas terlihat lebar menuruni anak tangga menuju mobil kesayangan yang sudah dengan setia menunggui kedatangannya.
Dengan penuh kelembutan mendudukkan Lovely pada sisi kursi kemudi, setelah itu memutari badan mobil menuju kursi kemudi. Sebelum melajukan mobil kesayangan memastikan terlebih dahulu bahwa self belt terpasang sempurna.
Sejenak menatap wajah cantik yang duduk pada sisi kursi kemudi. Marcell pun tersentak dimanjakan dengan wajah cantik yang nampak pucat.
Dirangkumnya pipi putih mulus dengan penuh kelembutan. "Kau aman bersamaku." Seraya melayangkan kecupan sayang pada puncak kepala.