"Omong kosong." Seraya melajukan mobil berkecepatan tinggi membelah Kota Seattle.
--
Sepasang manik biru yang terbiasa menyilau indah. Kini, tampak menyimpan beban berat. Sarah yakin bahwa sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja. "Ehm, maukah kau berbagi denganku?"
"Tentang?"
"Segala hal."
"Ada beberapa hal yang tidak bisa dibagi, Sarah. Kau tentu tahu bahwa setiap orang memiliki privasi masing-masing. Ku harap kau tidak pernah melampaui batasanmu." Sembari menyuapkan makanan ke mulutnya. "Makanlah, setelah ini kita harus kembali ke kantor."
"Bagaimana kalau setelah makan malam, kau mengajakku jalan-jalan."
"Tidak bisa, Sarah. Malam ini aku sudah ada janji."
Sarah langsung mengerucutkan bibirnya hingga maju beberapa senti ke depan. "Okay, malam ini kau tinggal di apartement kantor, kan?"
"Hm, setelah kepulanganku dari acara, Clara?"
"Siapa itu, Clara?"
"Klien ku." Jawab Lovely acuh tak acuh.
"Apakah aku boleh ikut?"
"Tidak."
"Why?"