Sesuai dengan yang Merly janjikan, uang itu sudah di transfer sebesar enam ribu dollar. Bagi Marcell, bayaran itu terlalu besar. Lain halnya bagi Merly. Uang segitu, uang jajannya sehari.
--
London, Britania Raya
Tepat pukul 15.00. Marcell tiba di airport. Dia masuk ke sebuah taxi, tas ransel diletakkan di sisi sebelah kiri. Supir taxi menolehkan wajahnya ke belakang. "Mau di antar ke mana, Sir?"
"Gilbert mansion."
"Bisa tunjukkan alamat lengkapnya?"
Marcell menunjukkan sebuah kartu nama, supir taxi itu membacanya dengan seksama. "Bukankah sangat sulit masuk ke mansion ini, selain penjagaan yang sangat ketat, identitas dan lain-lain juga diperiksa," ucapnya pada diri sendiri.
Supir taxi langsung keluar dari mobil menuju pintu penumpang. Marcell dibuat bingung. Terlebih, ketika supir taxi itu membuka pintu dan. "Keluar."