Ancaman Merly membuatnya ketakutan hingga tubuhnya menggigil hebat. Siapa pun yang ada di luar sana. Please, selamatkan aku. Jika kau laki-laki, aku bersedia menjadi kekasihmu. Jerit Lovely dalam hati.
--
Bak wanita iblis yang tidak lagi berbelas kasih. Ia telah memberi satu perintah mutlak untuk melucuti pakaian Lovely menyisakan dalamannya saja.
"Please, jangan lakukan hal ini padaku, Merly." Mohon lovely, akan tetapi semua itu percuma. Merly tak juga mengindahkan, justru tersenyum jahat, bersamaan dengan itu melirik pada anak buahnya yang bertubuh kekar itu. "Sekarang sudah saatnya kau memainkan peran mu."
Dua lelaki bertubuh kekar itu langsung merangkak ke atas ranjang, sementara Merly mengarahkan aba-aba kepada anak buahnya yang lain untuk mengarahkan kamera pada mereka.
Lovely yang sangat ketakutan, berulang kali memohon untuk dilepaskan. "Please, lepaskan aku, Mer. Apa pun keinginanmu akan aku turuti. Lepaskan aku."