"Omong kosong!" Darren yang sudah hilang kesabaran langsung melenggang menuju lantai atas. "BABY LOVE, KELUAR!"
--
Karyl, dan Rich langsung mengejar berusaha menghentikan Darren, akan tetapi Darren yang sudah murka langsung menggedor pintu kamar Lovely. Lovely pun di buat ketakutan menghadapi kemarahan sang ayah. "Oh My God, apa yang harus aku lakukan? Bagaimana ini? Ayo Love, mikir, mikir."
Lovely yang tak pernah bisa tenang berjalan mondar-mandir bak Cacing kepanasan, sementara itu sang ayah masih saja menggedor pintu memaksanya untuk segera keluar. "BUKA PINTUNYA ATAU PINTU INI TERPAKSA DAD ROBOHKAN!"
Ancaman sang ayah membuatnya ketakutan. Akhirnya diputuskannya untuk membuka pintu dengan perlahan-lahan sembari menundukkan wajah. Darren yang sudah sangat geram langsung mencekal pergelangan tangan. "KITA PULANG!"
Lovely menggeleng.
"Kau tidak mau pulang?"
"Love, masih ingin disini, Dad." Lirihnya dengan suara bergetar.