"Turun!" Sial, perintahnya diabaikan begitu saja oleh istri tercinta. Darren membentak. "TURUN!"
--
Flower terus-menerus di seret memasuki lift yang akan membawanya naik pada lantai dimana kamar kesayangan berada.
"Please, sayang lepaskan cengkeramanmu. Auch ... " Flower tak henti-hentinya merintih kesakitan. Seolah mengabaikan permohonan istri tercinta, langkah tegas semakin lebar kemudian menghempas tubuh ramping ke tengah-tengah ranjang king size. "Auch ... " rintih kesakitan Flower.
Atas perlakuan kasar suami tercinta memaksa Flower mendongakkan wajahnya berpadukan dengan sorot mata nyalang. "TAK SEHARUSNYA KAU MEMPERLAKUKANKU SEKASAR INI!" Memukulkan tangannya pada ranjang.