"I love you, My Wife." Ucapnya di sela-sela ciuman.
"I love you too."
"My Husband." Darren menambahkan.
--
Semenjak pertemuan pertama dengan putri tercinta Darren tak lagi menunjukkan batang hidungnya. Bahkan lelaki itu menghilang begitu saja tanpa mengatakan satu patah kata pun.
"Bagaimana, Rich? Apakah sudah ada kabar tentangnya?"
Rich menggeleng.
Karyl langsung menyahut. "Sepertinya dia sengaja meninggalkanmu."
"Itu tidak benar, Karyl." Bantah Flower.
"Kenapa mau masih saja membelanya, hah? Coba sekali-kali berpikir secara logika."
"Aku tahu Darren lelaki yang pantang akan ingkar janji."
"Buktinya dia meninggalkanmu begitu saja, meninggalkan Putri nya yang sangat cantik ini. Dia itu benar-benar lelaki yang sangat menyedihkan."
"Aku tidak sependapat denganmu. Darren, sudah membuktikan kesungguhannya. Dia sudah berjanji kepadaku dan juga Putri nya bahwa-"