"Omong kosong!" Beriringan dengan langkah kaki meninggalkan sang dokter. Itulah seorang Darren Ewald Gilbert. Jika dia sudah berkehendak maka, tidak ada satu orang pun yang bisa menghentikannya.
--
"Tambah kecepatan, Austin!"
"Cih, sepertinya kau sudah tidak sabaran."
"Apakah kau tidak mendengar yang ku katakan, hah? Tambah kecepatan!" Penuh penekanan di akhir kalimat.
Austin meliriknya sekilas, bersamaan dengan itu mobil melaju dengan kecepatan tinggi hingga serasa seperti dilemparkan. "Dari mana kau tahu bahwa mereka tinggal di Negara ini?"
Darren tersenyum miring. "Tidak ada kewajiban bagiku untuk menjelaskan segala sesuatunya padamu."
"Kau sangat memuakkan, Darren."