"Tidak perlu kau risaukan hal-hal seperti itu. Sebentar lagi orang kepercayaannya datang."
"Maksudmu, Mr. Kenzie?"
"Hh mm."
--
Di saat sedang berbincang dengan Karyl, di saat itu pula pintu ruangan terbuka menampilkan sang dokter. "Silahkan masuk, Ms. Flower."
Flower langsung mengulas senyuman terbaiknya sehingga sang dokter pun dibuat tak berkedip karenanya. Uh, senyuman Anda manis sekali, Ms. Flow. Rasanya saya ingin melihat senyuman Anda ini, lagi dan lagi. Batin sang dokter dengan menguncikan tatapannya pada wajah cantik.
Yang ditatap merasa tidak nyaman sehingga melayangkan pertanyaan. "Apakah ada sesuatu yang sangat penting yang ingin Anda sampaikan?"
Sang dokter tersenyum. "Tidak ada, Ms. Flow."
Darren yang mendengar perbincangan sang wanita bergegas memanggil. Jujur, dia cemburu melihat sang wanita berbincang dengan sang dokter yang yang kadar ketampanannya cukup diperhitungkan.