"Jadi, kau menekuni Dunia modeling dan membintangi sebuah iklan, baby." Kelegaan terpatri jelas ketika bisa menyaksikan wanita tercinta dari layar kaca. "Terima kasih, Tuhan. Terima kasih karena kau telah mendengar doa-doa ku."
--
Jantung Darren berdegup 1.000 kali lebih cepat dari biasanya. Bahkan serasa ingin melompat keluar meninggalkan pemiliknya ketika mobil melaju kencang menuju kediaman Flower.
"Rasanya aku sudah tidak sabar bertemu denganmu, baby."
Degup jantung kian memacu lebih cepat ketika mobil yang dikendarai memasuki halaman utama kediaman wanita tercinta. Sebelum turun mobil, dia terlihat mengedarkan pandangan ke sekeliling. "Jadi, di sini kalian tinggal? Apakah kalian hanya tinggal berdua di sini?"
Tidak mau membuang-buang waktu, dia pun bergegas turun mobil. Saat ini pun dia sudah berdiri di depan pintu. Antara rasa gugup, bahagia, dan juga takut menyergapnya secara bersamaan. Satu hal yang paling dia takutkan adalah mengenai reaksi Flower.