"Aku yakin kalian akan lebih murka ketika mengetahui kondisiku saat ini. Mungkin kalian akan langsung membunuhku, menganggapku sebagai wanita hina, tak bermartabat, murahan, jalang, dan pastinya tak lagi menganggapku sebagai Anak." Lirih Flower beriringan dengan laju air mata yang semakin mengalir deras, bahkan tanpa dapat dihentikan.
--
Tidak jauh berbeda dengan Flower, Darren juga di sergap kesedihan mendalam. Semenjak di hadapkan pada satu kenyataan bahwa rekan bisnisnya yang bernama Ellard menikahi seorang model membuat hatinya tak pernah bisa tenang.
Entah Kenapa dia merasa berbeda, yang jelas rasa cemas, gelisah, dan juga takut kehilangan menyergapnya secara bersamaan.
Di tatapnya layar ponsel bermanjakan Flower Carnabel yang sedang menjalani fashion show. Dan hal itulah yang semakin menyeretnya ke dalam curamnya lautan kesedihan.