Satu hal yang Flower pikirkan. Seandainya saja Darren mengetahui bahwa saat ini ia mengandung anak nya, akankah Darren mau bertanggung jawab dengan mengakuinya? Sepertinya tidak. Lelaki itu saja tidak percaya dengan yang namanya ikatan. Jadi, bagaimana bisa seorang Darren Ewald Gilbert, menerima kehadiran seorang Malaikat kecil.
--
Sesuai dengan yang Ellard janjikan bahwa malam ini dia pulang cepat. Di tangan sebelah kiri menenteng bingkisan berlabel dari restaurant ternama.
Lelaki Itu tampak tersenyum ketika Flower membukakan pintu. Kedua tangan merentang sebagai isyarat supaya Flower segera berhambur ke dalam pelukan.
Sayangnya, Ellard harus merelakan keinginannya tersebut ketika Flower beringsut mundur. Atas penolakan Flower itulah yang mencipta rasa kecewa bersemayam di wajah tampan.
Seolah menutup mata dan telinga, Flower tampak acuh tak acuh. "Kau tidak perlu datang ke sini. Karena aku sudah menyantap makan malam."