Seperti yang Sila katakan tadi, mereka memutuskan untuk tidak jadi kembali hari ini. Mereka memelih untuk tidur selama dua jam, dan bangun tepat jam menunjukkan pukul tujuh pagi, mereka pun bersiap-siap untuk segera sarapan di luar.
Meskipun Sila dan Atria masih sama-sama mengantuk dan juga lelah menghadapi hari kemarin, tapi Sila tetap memaksa Atria untuk melakukan kegiatan random yang akan mereka lakukan hari ini. Atria pun terpaksa mengikuti rencana Sila itu, lagian ia juga tidak ingin hanya berdiam diri di kamar hotel seorang diri.
Setelah jam delapan lewat sedikit, mereka akhirnya menuju ke sebuah restoran yang terletak tak jauh dari hotel. Mereka hanya berjalan kaki sekitar lima menit dari hotel, sebenarnya pihak hotel menyediakan sarapan untuk mereka, tetapi mereka memutuskan untuk menjalani hari ini tanpa memikirkan apapun.
