"Anaknya malah di sini."ucap Hendi yang baru masuk ke dalam ruang basket. Hendi adalah teman sekelas Atria dan tentu saja ia melihat pertengakran Atria dan Elya tadi, sebelum datang ke sini.
"Siapa?"tanya Rangga yang tadi tengah membaca buku, ia menoleh kepada Hendi yang baru saja masuk ke dalam ruang basket.
"Elya dan Atria tadi berantem di kelas, nih yang bikin itu dua manusia berantem malah asyik-asyikan tidur di sini."ucap Hendi sembari berjalan menuju ke kulkas yang ada di dalam sini.
Anak-anak basket memang melakukan iuran tiap minggunya untuk keperluan basket, termasuk makanan yang ada di dalam ruangan ini. Setiap mereka diwajibkan iuran setiap minggunya meskipun mereka jarang mendatangi ruangan ini.
Arda yang sedang berbaring membuka matanya saat mendengarkan ucapan Hendi itu. Arda tidak benar-benar tidur, ia hanya menutup matanya dan tentu saja ia masih bisa mendengar apa yang terjadi disekitarnya.