Seperti biasa, setelah pulang dari tempat karaoke bersama dengan teman-teman sekelasnya tadi, Atria segera menuju ke toko buku. Sebenarnya ini sangat melelahkan bagi Atria, ia ingin pulang ke rumah dan beristirahat, tapi masih ada pekerjaan yang kini menantinya.
Atria tidak tahu kalau berinteraksi dengan Elya akan membuatnya sangat kelelahan seperti ini, seolah semua energi yang ia punya terkuras habis. Atria tidak bisa membayangkan bahwa setiap hari ia harus bertemu dengan Elya, seandainya bisa Atria juga ingin memperlihatkan ketidaksukaannya kepada Elya, ntah untuk apa tapi ia hanya tidak suka bagaimana Elya yang memperlihatkan ketidaksukaannya kepada Atria, itu yang membuatnya semakin menjadi sulit.