Seperti biasanya, sepulang sekolah Atria akan pergi ke toko buku untuk kerja paruh waktu. Pikiran Atria dipenuhi oleh berbagai macam pertanyaan yang kini telah bersarang dibenaknya. Atria benar-benar ingin tahu bagaimana cara Arda memandang dirinya, apa yang dikatakan Arda telah melukai harga diri Atria, dan ntah untuk alasan apa, ia sendiri tidak bisa mengakui apa yang dikatakan Arda kepadanya, itu terlalu buruk bagi Atria.
Atria merasa tidak terima dengan hal itu, ia ingin menjelaskan bagaimana tentang dirinya kepada Arda. Atria merasa telah ditipu, ntah oleh siapa, ia tidak menyangka Arda akan melihat sosok yang selama ini coba ia sembunyikan, sosok yang Atria tidak ingin orang lain mengetahuinya dan Atria tidak bisa menyangkal hal itu.
