Birunya laut dan merah delima yang berkilau itu saling bertabrakan. Kedua insan saling menatap satu sama lain. Dengan halus, jarak keduanya semakin menipis. Suasana terasa mendukung untuk melakukan sesuatu yang manis diantara pasangan.
Tok.. tok.. tok..
"Teodhor meminta izin masuk, Yang Mulia." suara dari luar pintu menyadarkan keduanya dari ikatan yang sudah terbentuk.
Sang raja mengerutkan kening karena merasa terganggu. Pemuda itu mencium cepat bibir merah istrinya sebelum membiarkan si peri cantik turun dari pangkuan, "Kau berhutang cerita padaku."
"Masuk." titah Stevan berwibawa.
Ceklek.
Begitu pintu terbuka, sosok yang tidak asing bagi keduanya muncul. Helai perak yang khas disertai bingkai emas. Wajah tampan dan gaya anggun yang melengkapi. Semuanya terlihat serasi dan cocok dengan penampilan sang pemuda.