"Aya, sudah kubilang, kan, kamu tunggu di depan saja biar kami yang menghampirimu!" tegas Tsuyu dengan sedikit menaikkan nadanya karena Aya ini tidak menuruti perkataan Aya.
"Ehehe, tidak apa-apa, karena jika aku ada di sana ... rasanya agak bagaimana gitu karena aku sendirian ...." Aya mengatakannya dengan sedikit murung, "Etto, sepertinya silau saja, ehehe." Tambahnya sambil tertawa kecil agar suasana pembicaraan tidak menjadi begitu tegang.
Lalu, seorang anak lelaki yang telah selesai memarkir sepeda motor itu segera membuka helmnya, sosok lelaki yang tidak pernah Aya temui di beberapa tahun terakhir, dia ....
"Fukube!"
'Dia Fukube, parasnya sama sekali tidak berubah.'
*Sebut saja Fukube ini wajahnya awet muda, dan dia memiliki tubuh yang pertumbuhannya lambat sehingga dia pendek terlebih lagi tubuhnya lemah dan sakit-sakitan, sama seperti ibunya itu.
