"Ada apa Aya?" tanya Fukube memastikan karena dia heran dengan sikap Aya yang dirasa agak agresif ini.
"Fukube-kun, soal kepindahan Yoshimura, dan Yoshimura yang saat itu sakit perut ..., semua itu bohong kan?" tanya Aya dengan wajah begitu cemas.
"Eh!?"
"Jangan cuma merespons 'Eh' doang, aku serius! Aku sangat mengenalmu, mengenal karaktermu. Di mataku, kamu yang sedang menyembunyikan sesuatu itu sangat kelihatan sekali!" tegas Aya sambil membuat kabedon pada Fukube, dengan cara seperti itu dia berpikir bisa memastikan kejelasannya dengan memojokkannya.
"...." Fukube pun kemudian menurunkan pandangannya dan menatap jalan yang putih tertutup salju itu dengan pandangan kosongnya.
Aya pun meraih kedua lengan atas Fukube dan menatapnya dengan cemas, "Nee, jika denganku, kau jangan menyembunyikan apa pun lagi. Sebelumnya, aku melihat ekspresi Kisaki yang sedih–"
Fukube pun memotong perkataan Aya meski belum sempat melanjutkan perkataannya, "Kau benar!"