"Fukube, ibumu sudah pulang!" seru pak Takizoe dengan nada datarnya. Saat dia berkata seperti itu, kata-katanya itu tidak terdengar seperti rasa senang ataupun kerinduan, rasanya seperti biasa saja.
"Ya," Fukube pun menjawab dengan perasaan tenang.
"...." Sebenarnya pak Takizoe tidak bisa berterus terang soal hal ini tapi, begitu mereka sampai rumah, begitu banyak mobil terparkir dan beberapa saudara yang mengenakan pakaian serba hitam bahkan orang tua Kisaki pun datang.
Kepulangan Ibunya Fukube sangat mendadak sampai tidak mengabarinya, dia pikir ada apa ini? Apa mereka semua menyambut kepulangan ibu? Pikirnya dengan heran.
Mobil putih itu parkir di tengah-tengah halaman rumah.
"Ayah, apakah ibu benar-benar pulang?" entah mengapa perasaan Fukube begitu cemas. Dalam hatinya pun berkata, "Ini aneh! Ini sangat aneh, apa yang sebenarnya dimaksud dengan kata 'Pulang' yang diucapkan oleh ayah?"