'Apa itu taman bermain?', 'Apa itu ayunan?', 'Apa itu perosotan?', mereka terus bertanya padaku hal-hal sederhana itu berulang kali. Tidak ada satupun dari mereka yang tahu, mereka adalah para wizard anak buah Azalea. Sebagian besar dari mereka tidak pernah keluar dari tempat ini.
"Aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya," ucapku frustasi. Aku bingung bagaimana caranya mereka akan membantuku, sementara waktu untuk pencarian tempat itu adalah besok, tapi tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui ciri-ciri dari yang aku sebutkan itu, "Apakah tidak ada yang lain?" tanyaku lirih pada Azalea.
Azalea menggeleng, "Hanya mereka yang tersisa," jawabnya enteng.
'Apa maksudnya yang tersisa? Apa mungkin mereka hanya sisa dari orang-orangnya yang tidak berguna?' jika memang benar, ini sangat kejam menurutku.