Tidak, tidak semua hal bisa diselesaikan dengan kedua benda itu. Ada beberapa dimana kita harus berpikir ulang, terlebih makhluk ini tidak bisa kita lukai dengan apa yang kita miliki. Seekor burung batu datang, dia hinggap di atas meja tempat kami sedang berdiskusi. Memuntahkan sesuatu dari dalam perutnya, sebuah kertas berlumur cairan perut yang segera Naar ambil. Azalea membuat perintah baru, mendengar Naar membacanya aku tertegun. Baru rasanya aku berusaha mengatakan dan memahamkan Naar bahwa Phobos sangat mudah terpengaruh dengan bunyi bunyi yang bersahutan, Azalea sudah memikirkan rencana bagaimana menyiasati agar kami bisa memojokkan makhluk itu di tempat yang sudah ditentukan.