Mickey melompat dari keranjang yang ku bawa, lalu meminta kami berjalan mengikutinya. "Ada yang mau aku tunjukkan pada kalian," ucapnya penuh antusias. Dia berlari di depan kami dan sesekali melompat hingga lemak dalam perutnya bergetar. Kami berjalan mengikutinya cukup lama, tidak terasa pencarian kami untuk prajurit yang kataya ditempatkan disini itu memakan waktu cukup lama.
Aroma busuk yang tiba-tiba saja tercium saat kami sampai di salah satu jalan. Seseorang tergeletak di sana dengan posisi yang sangat mengerikan. Bukan, bukan seseorang. Tubuhnya telah kaku dan mengering, dengan posisi kedua tangan sedang melindungi kepalanya dari sesuatu. Tubuhnya hanya bersisa kulit yang melekat dengan tulang, cairan hitam mengkilap seperti oli bekas berada disalah satu sisi tubuhnya. Zie muntah seketika, tapi bagiku ini sudah biasa.
"Sepertinya dua hari yang lalu," ucap Mickey. Takut dan bingung. Apakah ini jawaban dari pencarian kami terhadap prajurit yang ditugaskan disini?.