Dalam satu tahun aku biasanya hanya mengenal dua warna, abu-abu gelap karena awan yang membawa uap air di musim hujan dan biru cerah di musim kemarau yang terik. Namun disini aku mengenal lebih banyak warna. Gelapnya lembah Heron yang selalu seperti malam, putihnya salju di musim dingin, merahnya maple dan momiji di musim gugur dan birunya langit di musim semi. Ini adalah pagi pertamaku dimusim semi. Melihat cahaya masuk dari celah jendela di ruangan awalnya aku mengira itu adalah peringatan bahaya atau semacamnya, tapi bukan. Itu ternyata adalah cahaya matahari di musim semi.