Dia mendekatkan wajahnya padaku. "Kau tidak sedang memikirkannya?" dia mengetahuinya. "Kabar siapa yang ingin kau dengar? Katakan padaku!"
"Naar dan Antonie. Juga Mickey," aku tidak bisa membohonginya karena sejatinya kami seperti satu orang.
"Mereka tersesat," Mendengarnya membuatku kaget sekaligus bingung. "Alamat yang diberikan itu adalah sebuah jebakan. Gadreel tau bahwa Azam akan memerintahkan orangnya untuk mengikutinya, mengantisipasi hal itu dia memberikan alamat yang sebenarnya adalah jebakan. Saat ini saudaraku sedang menuntun mereka ke tempat Gadreel. Jangan merisaukan mereka, mereka akan segera sampai dan aku yakin mengetahui yang ternyata mencarinya adalah Antonie, dia akan dengan senang hati mau membantu memberikan semua apa yang kau butuhkan".
"Bagaimana dengan Nymph yang muncul dan menyerang orang yang dikira Azam?! Bukankah ada Nymph disana?"