"Duplikatnya itulah yang aku tempatkan dalam tubuh itu, dan dengan kemampuan healing ku, aku membuat tubuh itu seperti saat manusia itu hidup" dia terlihat begitu senang, tersenyum dengan puas. "Korban itu aku gunakan untuk membuat perjanjian dengan iblis yang membantuku agar prosesnya berhasil."
Aku semakin mengaguminya. Dia membuatku takjub berkali-kali dengan kecerdikannya, dan bisa kukatakan bahwa dia sangat hebat dalam artian yang buruk. Aku merasa ini bukan sepenuhnya salah Zarina, aku rasa keluarganya juga memiliki andil sehingga dia menjadi seperti sekarang. Aku tidak akan menyalahkan dia, aku rasa cukup paham dengan kondisinya. Dia hanya salah melampiaskan kemarahannya itu, dengan akhirnya menjadi seperti sekarang.