Bersamaan dengan kepergian Ane, beberapa bawahan Azalea segera membantu menurunkan barang-barang. Mereka membawanya ke sebuah ruangan yang ada di samping camp alpha, bangunan sederhana yang terbuat dari susunan batu tanpa disemen. Aku membantu mereka, karena jujur saja aku merasa penasaran.
Ruangan itu sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruang tanpa sekat. Mungkin berukuran sepuluh kali sepuluh, dengan atap terbuat dari genting tanah liat berwarna merah. Tidak ada pemanas disini, tapi terasa hangat.
Bagian bawah ruangan dilapisi daun-daun kering dan jerami. Semua bahan makanan di letakkan disini. Di ujung ruangan terdapat tempat menyerupai igloo, dengan cerobong besi yang menembus atap bangunan. Sayuran dan buah dimasukkan pada bagian itu melalui pintu masuk kecil, sementara kentang, gandum dan umbi-umbian seperti; taro dan singkong, di letakkan di atas tumpukan jerami lalu kembali di timbun dengan jerami dan dan-daun kering.