"Aku rindu" aku sangat merindukan kehidupanku yang dulu; bekerja bersama Emma, kuliah, lalu makan di restoran kesukaan ku ketika di awal bulan. "Sepertinya, semua akan semakin sulit saja. Aku bersyukur karena pernah menjalani hari-hari itu" benar, kurasa aku harus mengikuti kata-kata Antonnie.
Aku mengintip dari jendela dan melihat Antonie sudah kembali. Dia memberi isyarat jawaban dari pertanyaan yang tadi dia minta tanyakan. Aku tahu kalau itu benar dia, dan aku segera membukakan pintu untuknya. Dia datang dengan membawa banyak sekali makanan. "Kau keluar untuk membeli makanan?," tanyaku dengan jengkel.
Dia hanya mengangkat bahu tak acuh. "Sudah putuskan apa yang aku sarankan tadi?" dia bertanya sambil membuka bungkus keripik yang dia beli.
Aku hanya diam, memperhatikannya yang sedang menyuapkan keripik-keripik itu ke dalam mulutnya. Hingga akhirnya, dia kembali berujar dengan mulut penuh. "kembali lah pada Azalea, tempat itu aman untukmu."