Chapter 182 - Candu

"Jika kau tahu bahwa hal itu tidak berguna, kenapa kau terus melakukanya? Kau pun juga mengetahui kalau itu membuat tubuhmu menjadi bertambah pekat seperti sekarang. Kau terlihat semakin kelam!" aku berusaha menyadarkan imbas dari perbuatannya yang salah itu.

"Jika dari awal kau sudah merasa ada yang salah, kau harusnya menghentikannya saat itu pula!" aku mulai membenci Summer, dia tidak pernah mengatakan kepada kami bahwa ia sudah mengetahui dampak dari apa yang dia kerjakan. "Dan, jika kau sudah mengetahui efek buruknya, kenapa kau terus melakukan pembunuhan itu?!" sungguh, aku tidak memahami jalan pikirannya.

"Candu. Membunuh menjadi candu untukku," katanya sambil tertawa, meski disaat yang sama dia sedang menangis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS