Chapter 179 - Laporan

Sepertinya, ada banyak hal yang benar-benar membuatku ingin tahu tentangnya. "Lalu, bagaimana dengan ayah dan ibumu? Apa kau tidak pernah mengunjunginya?."

"Dari usiaku sepuluh tahun, saat pertama dibawa—sampai sekarang, aku hanya dua kali mengunjungi mereka," sahutnya, "pertama, ketika aku memang ada tugas di dekat desa asalku dan yang kedua, ketika kakak ku meninggal. Aku harus meminta izin dan memohon pada Azalea saat itu, agar aku diizinkan melihat mereka" ekspresinya memang sedang tersenyum, tapi aku tahu, bukan itu yang sebenarnya ada dalam hatinya.

"Itu pasti hanya satu hari," tebakku.

"Waktu itu satu minggu, karena perjalanan kesana hampir tiga hari," katanya, lalu melahap kue lagi. 'Itu sama saja, bodoh!,' gerutuku dalam hati, sambil mengambilkannya minum.

"Lalu?" aku penasaran bagaimana Azalea memberikan izin kali ini. "Alasan apa yang kau buat kali ini, sampai Azalea mengizinkan mu datang kesini?" desak ku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS