Aku hanya menatapnya datar, tidak tertarik dengan penjelasannya karena aku bisa melihat semua yang terjadi di dalam sana. "Sudah kah?. Jika sudah, sebaiknya kita pulang, sebentar lagi hujan akan turun." Jariku menunjuk awan hitam yang bergerak pelan menuju kemari. "Cukup bagus jika awan itu membawa salju, tapi jika hujan es, kepalaku bisa sangat sakit."
Kami segera beranjak pergi setelah Naar berkata tidak ada lagi yang dia cari. Dalam perjalanan pulang, aku tidak ingin berbicara banyak padanya. Melihat Summer hari ini, rasanya membuat semua keinginanku untuk pembahasan tentangnya tidak ada. Apakah ada cara untuk membantunya di dalam sana? Selain menunggunya sampai dia tenang hingga Charon membawanya nanti. Melihatnya terus meraung dan tampak bersalah, membuatku merasa sangat kasihan.
…
Mickey menyambut kami saat kami datang, Naar yang melihatnya, tentu sudah tahu siapa dia. Mereka pernah berjumpa sekali, dan tadi pagi mereka tidak sempat bertemu lagi.